Senin, 23 Mei 2011

Cinta Tanpa Alasan

Cinta Tanpa Alasan
Seorang gadis mengeluh,setiap kali ia bertanya kepada pacarnya,
"Kenapa sich loe bisa sayang sama gue?", pacarnya tak pernah menjawab, hanya diam dan tersenyum.
Padahal teman-temannya yang lain selalu mempunyai alasan mengapa pacar mereka mencintai
mereka. "Karena suaraku yang merdu ! " ujar si A." Karena aku pintar menari", kata si B."Karena wajahku
yang cantik...!",sahut si C. Semakin lama, gadis ini semakin marah dan kecewa. "Setiap kali kutanya,ia
selalu diam.. berarti pacarku tidak mencintaiku lagi ! Akan kuputuskan saja dia ! ",pikir si gadis di dalam
hati.. Akhirnya,dia memutuskan sang pacar. Beberapa bulan kemudian,si gadis pergi keluar kota, dan
bus yang di tumpanginya mengalami kecelakaan dahsyat, wajahnya cacat, ia menjadi bisu, dan
kakinya terpaksa harus di amputasi. Si gadis begitu sedih.. "Mana ada lagi laki-laki yang mau mendekati
seorang gadis cacat dan tak lagi berarti seperti diriku ? ",pikirnya di dalam tangis. Suatu hari, pacar yang
dulu pernah diputuskannya datang. Karena si gadis susah berbicara, dengan menulis di atas
kertas ia bertanya kepada mantan pacarnya, "Mengapa kamu masih datang kemari,kini aku sudah cacat
dan sudah tak berarti...". Sambil tersenyum mantan pacarnya berkata, "Dulu,aku tak bisa menjawab
ketika kamu selalu bertanya, mengapa aku mencintaimu.. kalau dulu kukatakan aku mencintaimu
karena kamu pandai bernyanyi, tentu setelah kamu bisu, tak ada alasan lagi bagiku
untuk mencintaimu. Kalau kukatakan aku mencintaimu karena kamu pandai menari, masih adakah
cintaku padamu setelah kakimu di amputasi? Dan kalau kukatakan karena wajahmu yang cantik dan
menarik, tentu cintaku hilang setelah weajahmu cacat. Jadi, dari dulu,sekarang, hingga nanti,aku
mencintai kamu tanpa alasan,aku mencintai kamu apa adanya!". Mendegar kalimat yang terucap dari
mantan pacarnya tersebut,si gadis hanya bisa tertunduk dan meneteskan air mata..
air mata bahagia,menyadari bahwa ada hawa cinta yang tulus tengah terasa dalam hati nya.
Kemudian dia menatap sang pria dan berkata.. "Maafkan aku"

0 comments:

Posting Komentar

Powered By Blogger

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More